Implementasi Media Boneka Tangan Pada Pembelajaran Bahasa Inggris

Retno Susilowati, Ida Vera Sophya

Abstract


Boneka tangan karena ukurannya lebih besar dari boneka jari dan bisa dimasukkan ke tangan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti berkesimpulan Peran guru mata pelajaran bahasa inggris dalam membuat media boneka tangan sangat penting. Boneka tangan digunakan sebagai media pembelajaran sehingga bisa memotivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam mengajar bahasa Inggris dengan menggunakan media boneka tangan adalah dengan story telling misalnya tema binatang. tema ini siswa bisa mengenal ciri-ciri binatang sesuai dengan boneka tangan yang ada. Diawal pembelajaran, guru memberi contoh cara mempraktekan secara langsung dan bercerita menggunakan bahasa Inggris. Faktor pendukung adalah peran aktif guru. Selain tugas guru sebagai pengajar, guru harus bisa menjadi fasilitator. Faktor penghambat siswa yang kurang aktif dalam berkomunikasi. Sedangkan faktor penghambat dalam implementasi penggunaan boneka tangan pada pembelajaran bahasa Inggris mengakibatkan siswa susah dalam berkomunikasi.


Keywords


ImpImplementasi; Media Boneka Tangan; Bahasa Inggris

Full Text:

PDF

References


Arief S. Sadiman. 2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Burns, Anne. 2010. Doing Action Research in English Language Teaching. New York, NY:Routledge

Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Denna Delawanti Chrisyarani. 2018.Pengembangan Media Boneka Tangan dengan Metode Bercerita untuk Siswa Kelas V SDN Sudimoro 2 Kabupaten Malang. UNIKAMA: Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol. 2 No. 1 Januari 2018 http:ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBPD

Gunarti, W. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Anak Usia Dini. Jakarta. Universitas Terbuka.

Hamalik.1994. Media Pendidkan.Bandung : PT. Citra Aditya bakti.

Henry Guntur Tarigan. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

-----. (1983). Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Agus Dharma). Jakarta: Erlangga.

Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif, Mendukung Pembelajaran Pada Anak Usia Dini. Jakarta: PT Luxima Metro Media

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya

Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Richard, Jack C. And Willy Renandya.2002. Methodology in Language Teaching. UK: Cambridge University Press,

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sutama, I made. 2016. Pembelajaran Menulis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sulianto, Joko, Mei Fita Asri Untari, dan Fitri Yulianti. (2014). Pengembangan media boneka tangan dalam metode bercerita untuk penanaman karakter pada siswa Sekolah Dasar. Semarang: Laporan Penelitian, belum terpublikasikan

Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Thornbury, 2008.Scott. How to Teach Speaking. UK: Pearson Education




DOI: http://dx.doi.org/10.54168/ahje.v2i2.228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Al Hikmah: Journal of Education publised by Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah (LPHN) Blora